Construction of Tudang Sipulung as A Group Counseling Strategy for Bugis Adolescents in The Perspective of KIPAS Counseling Model

Abstract: The purpose of this article is to describe the existence Tudang Sipulung for group guidance that used KIPAS Counseling Bugis Youth at Senior High School Sidrap. This research a qualitative approach with Triple Hermeneutic Analysis method. data collection technique are Interview and literature studies as well validation which achieved through triangulation. subjects study were four people, two people from public figure (culturalists) students (Bugis youth). results showed ancestral heritage Sidrap’s Society contains positive values in deliberation reach consensus. In practice counseling, can be constructed implemented perspective counseling model serving counselee or Youth. cultural integrated include counselor’s self-positioning, discussion themes, attitude, thinking techniques, special KaDo-MUDAH, up steps Abstrak: Kajian ini berupaya untuk mendeskripsikan eksistensi sebagai sarana bimbingan kelompok dalam kerangka acuan konseling (Konseling Intensif dan Progresif yang Adaptif terhadap Struktur) Remaja sekolah menengah atas di Kab. Sidenreng Rappang. Metode penelitian digunakan adalah kajian AHB (analisis hermeneutika bersusun). Pengumpulan dilakukan melalui wawancara studi kepustakaan, serta pengabsahan ditempuh triangulasi data. Pada ini, subjek berjumlah 4 orang, 2 orang dari kalangan tokoh masyarakat (budayawan) siswa (remaja Bugis). Hasil menunjukkan bahwa merupakan warisan tradisi leluhur Rappang (Sidrap) mengandung nilai-nilai positif bentuk wahana ketika hendak membicarakan suatu hal perlu disepakati secara bersama-sama. praksis konseling, dapat dikonstruksi diimplementasikan strategi perspektif melayani konseli atau remaja berlatar suku Bugis. Adapun budaya diintegrasikan dengan meliputi pemosisian diri konselor, tema bahasan, teknik-teknik bersikap berpikir teknik khusus hingga langkah-langkah KIPAS.